Tujuan Utama Menikah
Tujuan Utama Menikah – Pernikahan dalam ajaran Islam memiliki tujuan mulia yang penuh hikmah serta harapan akan kehidupan rumah tangga yang penuh berkah, kebahagiaan, dan kesuksesan. Dalam pernikahan, tujuan utama adalah untuk saling melengkapi, saling menyayangi, dan saling membantu dalam meniti kehidupan dunia dan akhirat.
Menikah untuk Bahagia
Dalam agama Islam pernikahan merupakan salah satu ibadah dengan kedudukan yang sangat sakral. Pernikahan dalam Al-Qur’an disebut sebagai mitsoqan ghaliza yang artinya “perjanjian yang amat kukuh atau kuat”.
Menjadi perhatian khusus, status pernikahan merupakan salah satu yang harus dijaga dan tidak boleh mengganggap remeh. Pada dasarnya, sebuah pernikahan bukan hanya bertujuan menyatukan kedua hati pasangn semata, tetapi mempunyai tujuan lain yang juga penting dipahami semua muslim.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam firman-Nya di dalam Al-Qur’an sudah memberikan petunjuk bahwa keberkahan tambahan didapat setelah menikah dan mengikuti segala prosesnya dengan kesabaran.
8 Poin Penting Tujuan Menikah dalam Islam
1. Meningkatkan Ibadah dan Ketakwaan kepada Allah Subhana Wa Ta’ala
Pernikahan adalah suatu tuntunan yang penting dalam Agama Islam yang harus dijalankan demi menyempurnakan akhkak sebagai seorang muslim dan juga merupakan perintah dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang dapat meningkatkan ibadah kepada-Nya.
2. Melaksanakan Perintah Rasul (Sunnah Rasul)
Untuk menjauhkan diri dari maksiat dan dosa yang kita lakukan. Hal ini dipertegas Rasullullah Nabi Muhammad Shallallhu Alaihi Wassalam bersabda, “Menikah adalah sunnahku, jadi barangsiapa yang tidak mengamalkan sunnahku, bukanlah bagian dariku. Maka menikahlah kalian, karena aku bangga dengan banyaknya umatku di hari kiamat kelak.” (H.R. Ibnu Majah No. 1846).
3. Menjaga Kesucian Diri
Nafsu bisa timbul dikarenakan Syahwatnya kuat serta Iman yang lemah, hal ini dapat dialami oleh semua orang terutama anak muda yang masih belum stabil mengendalikan emosi (labil). Maka dari itu, Rasullullah sangat menyarankan kepada anak muda yang sudah mampu dan siap untuk dapat segera menikah. Dilain pihak bagi anak muda yang belum mampu menikah, maka dianjurkan untuk berpuasa demi menjaga dan mengendalikan hawa nafsu agar dapat terhindah dari maksiat dan dosa dengan kata lain Zina.
4. Meningkatkan Peluang Amal Jariyah Baik
Menikah juga bisa karena ingin memiliki keturunan yang mana tujuannya untuk mendidik Anak menjadi Sholeh/Sholeha yang merupakan kunci utama Amal Jariyah Orang Tua sebagai bekal Amal Baik yang diterima dari si Anak sampai ke Liang Lahat (Alam Barzah). Al-Qur’an Surah An-Nahl ayat 72 menyebutkan, bahwa pernikahan manusia merupakan sebuah fitrah yang bertujuan untuk melahirkan keturunan yang baik sebagai penerus di masa depan.
5. Membangun Sebuah Keluarga
Semua pasangan muda-mudi pasti ingin membentuk suatu keluarga dan juga ingin memiliki keturunan sebagai penerus dari silsilah keluarga. Dengan munculnya buah hati ke Dunia menjadikan orang tua wajib mendidik anaknya dengan baik menjadi Anak yang sholeh/sholeha. Hal ini merupakan tugas penting demi regerenasi Umat Islam di masa depan.
6. Meningkatkan Ibadah dan ketakwaan
Pernikahan dalam agama Islam merupakan hal yang mulia karena dilandaskan dengan ikatan suci dimana dapat menjaga kehormatan dan terhindar dari hal-hal yang dilarang dalam agama. Harapan pada seseorang yang sudah menikah agar mampu menudukkan padangan demi membetengi diri dari hal-hal haram yang dapat menjerumuskan kedalam perbuatan zina. Ikatan pernikahan dapat meningkatkan ibadah seorang muslim dan membantu lebih dekat dengan sang Pencipta.
7. Memunculkan Perasaan Bahagia
Setiap pasangan (suami-istri) saling memberikan kasih sayang dan rasa ketentraman dalam bahterah rumah tangga. Positifnya kita akan selalu mendapatkan rasa cinta dan kasih sayang setiap harinya dari pasangan dan sahabat seumur hidup kita. Naluri setiap insan adalah ingin menyalurkan rasa cinta kepada setiap pasangannya dengan ikhlas dan tanpa harus khawatir.
8. Menambah Jumlah Umat Islam
Nilai utama lainnnya dalam pernikahan adalah menambah jumlah umat Islam dan mempererat hubungan persaudaran dimana pihak keluarga dari wanita maupun pria memiliki keluarga yang besar. Setelah menikah, keluarga dari pihak pria maupun wanita akan bersatu menjadi keluarga besar dan hal ini merupakan yang disukai Rasullullah.
Baca Juga : Apa Saja Persiapan Menikah
Kesimpulan
Tujuan akhir manusia adalah meningkatkan Ibadah maka dari itu pernikahan adalah ibadah yang mematuhi Allah, melaksanakan sunnah Rasul, menjaga kesucian, mendapatkan keturunan sholeh, menyempurnakan agama, menenangkan hati, dan membentuk keluarga sakinah ma waddah wa rahmah.
Semoga yang membaca artikel ini teruma yang belum menikah, di do’akan agar dimudahkan dapat menikah. Happy Merried.